Mengenal Simbol-simbol Plastik yang Wajib Kamu Tau

By: Christine Lydia | Jul 20th, 2021


Pernahkah kamu memperhatikan simbol 3 panah berbentuk segitiga pada plastik yang dengan angka-angka tertentu didalamnya saat membeli suatu barang ataupun makanan dan minuman?

Pernahkah kamu bertanya-tanya apa arti dari lambang tersebut? dan mengapa terdapat angka yang berbeda-beda disetiap jenis-jenis plastik tersebut?

Menurut para ahli lambang segitiga panah tersebut pertama kali dicetuskan oleh The Society of Plastic Industry (SPI) pada tahun 1988 di Amerika Serikat yang disebut dengan RIC (Resin Identification Code). Terdapat 7 kode RIC yang digunakan untuk membedakan jenis-jenis plastik berdasarkan bahan dan sifat-sifatnya sehingga dapat memudahkan kita dalam proses mendaur ulang plastik. 

Hal ini dikarenakan plastik memiliki kandungan material yang berbeda dan berbeda pula cara penanganannya. Berikut adalah penjelasannya.


1. PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate)

'Dapat Didaur Ulang, Tidak Untuk Digunakan Kembali Untuk Keperluan Makanan/Minuman'

Jenis plastik ini dibuat untuk penggunaan sekali pakai saja atau Single Use dan tidak disarankan untuk digunakan berkali-kali karena akan menimbulkan bakteri dan mengeluarkan zat karsinogenik (zat penyebab kanker) jika digunakan untuk mengisi makanan atau minuman yang panas.

Contoh plastik Jenis PET adalah botol air mineral, kemasan minyak goreng, botol soft drink, botol jus, wadah kosmetik, wadah obat.


2. HDPE atau PEDH (High Density Polyethylene) 

'Dapat Digunakan Kembali, Dapat Didaur Ulang'

Jenis plastik ini aman digunakan untuk pemakaian berulang dengan ciri plastik yang tebal, keras, lebih buram dan tahan terhadap suhu tinggi. Jenis plastik ini biasanya dapat kita daur ulang kembali untuk bahan kerajinan dan lain sebagainya.

Contoh plastik jenis HDPE adalah botol sampo, botol sabun, botol susu, botol deterjen, bahkan mainan dan botol galon.

3. PVC atau V (Polyvinyl Chloride)

'TIDAK Dapat Didaur Ulang'

Jenis plastik ini adalah jenis plastik yang berbahaya dan beracun karena mengandung  bahan-bahan beracun seperti DEHA yang bisa bereaksi saat bersentuhan dengan makanan atau minuman. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan plastik dari bahan PVC atau Polyvinyl Chloride untuk keperluan makan dan minum karena dampaknya akan mengganggu kerja ginjal dan hati.

Contoh plastik jenis PVC adalah kantong darah, plastik pembungkus (wrapping), pipa, selang, mainan anak/hewan, kabel.

4. LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene)

'Dapat Digunakan Kembali, Tetapi Tidak Selalu Dapat Didaur Ulang'

Jenis plastik ini cukup aman digunakan dan dapat didaur ulang. Umumnya memiliki sifat yang elatis, lunak, tembus pandang, kuat namun fleksibel.

Contoh plastik jenis ini adalah kantong kresek, tas belanjaan, kresek sampah, pembungkus makanan, botol minuman plastik.

5. PP (Polypropylene)

'TIDAK Selalu Dapat Didaur Ulang'

Jenis plastik ini adalah jenis plastik yang paling aman digunakan untuk wadah makanan dan minuman. Memiliki sifat yang tahan terhadap suhu panas, memiliki daya tembus uap yang rendah dan tahan terhadap lemak dan minyak. Namun dengan begitu jenis plastik ini juga terkadang sulit untuk didaur ulang.

Contoh plastik jenis ini adalah tempat makanan atau minuman seperti Tupperware, furniture, mainan bayi, sedotan plastik, dan lain sebagainya.

6. PS (Polystyrene)

'NOT Recyclable'

Plastik jenis ini adalah jenis plastik yang berbahaya karena dapat mengeluarkan styrene yang merupakan zat karsinogenik yaitu zat pemicu kanker. Tidak disarankan untuk bersentuhan langsung dengan makanan dan minuman. Namun plastik jenis ini masih banyak digunakan sebagai wadah makanan karena harganya cukup murah dan sifatnya yang ringan dan simpel.

Contoh jenis plastik ini adalah styrofoam, wadah tempat telur, tempat minum sekali pakai, sendok/garpu plastik, foam packaging hingga bahan bangunan, tempat CD.

7. Other atau O

Jenis plastik ini terdiri dari bahan-bahan plastik selain jenis diatas seperti Polycarbonate, Acrylic, Polyactic Fiber, Nylon, Fiberglass, dan lainnya. Jenis plastik ini mengandung BPA (Bisphenol A) yang bisa larut dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker dan kerusakan kromosom. Namun masih banyak pihak yang menggunakan jenis plastik ini untuk hal yang tidak sepatutnya.

Contoh jenis plastik ini adalah bagian-bagian mobil, Compact Disk (CD), botol minum bayi, botol minum olahraga, iPod cases.


Jadi perhatikanlah jenis plastikmu jika kamu ingin menggunakannya. Terutama untuk keperluan makan dan minum kamu sebaiknya kamu menggunakan plastik berlogo angka 2, 4, dan 5. Karena akan sangat berbahaya dampaknya jika kamu tidak memperhatikan hal-hal tersebut dan menggunakan jenis plastik lainnya.


Referensi
sustaination.id     https://sustaination.id/simbol-plastik/

Comments